Erlangga FA memberi "pelajaran" kepada sang adik EFA 2010/LigaRMOL
Setelah melalui 6 pekan, Erlangga FA akhirnya menghadapi adiknya sendiri, EFA 2010, saat Liga RMOL 2022 memasuki pekan ke-7. Meski bertemu "saudara seperguruan" tak membuat kedua tim bermain santai.
Keseriusan tetap ditunjukkan kakak-adik ini di lapangan Gsport Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu siang (22/10). Khususnya EFA 2010 yang terlihat tak ingin menyerah begitu saja kepada kakaknya.
Namun demikian, tak mudah bagi Erlangga U13 untuk mencetak gol. Meski kerap mengurung pertahanan EFA 2010, tak mudah bagi Erlangga FA untuk mengkreasikan peluang yang mengancam pertahanan EFA 2010.
Babak pertama pun berlalu tanpa ada gol yang tercipta dari kedua kubu.
Babak kedua, tempo permainan tak banyak berubah. Masih tetap sedang-sedang saja. Meski Erlangga masih mampu memaksa EFA 2010 berada di wilayah sendiri alias banyak bertahan.
Toh kebuntuan ini akhirnya pecah. Melalui sebuah tendangan sudut, Erlangga FA akhirnya "pecah telur" melalui sundulan M Farhan pada menit 29.
Gol yang memuat EFA 2010 lebih sering mencoba merancang serangan. Salah satunya berupa tendangan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis kiper Erlangga FA.
Toh bagaimanapun, jam terbang tak bisa membohongi. Sang kakak, Erlangga FA akhirnya menggandakan keunggulan melalui sepakan pemain pengganti Alvian pada menit 37. Disusul oleh gol keduanya pada menit 45.
Dan Erlangga FA U13 pun menutup laga dengan skor 4-0 usai M Raifan mencatatkan gol ke-4 bagi timnya di laga ini satu menit jelang bubar.
Kemenangan telak ini membuat Erlangga FA menempel ketat Young Warrior di puncak klasemen sementara Liga RMOL U13. Erlangga FA mengoleksi 21 poin dari 7 laga. Sementara Young Warrior sudah menjalani 8 laga dengan torehan 24 poin.