Penjaga gawang legendaris Tim Nasional Indonesia, Ronny Pasla/RMOLJakarta
Penjaga gawang legendaris Tim Nasional Indonesia, Ronny Pasla, memuji penyelenggaraan Liga RMOL yang tengah berlangsung di Stadion GSport Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
"Saya sangat bangga RMOL bikin turnamen seperti ini," kata Ronny saat meninjau langsung Liga RMOL yang kini masuk pekan ketiga.
Menurut pria kelahiran Medan 15 April 1947 itu, Liga RMOL yang diikuti peserta U-13 dan U-16 ini menjadi ajang pembibitan generasi muda yang memiliki minat di dunia sepakbola.
"(Peserta) Oke-oke ya, tapi ini bukan garansi dia bakal jadi pemain (profesional). Karena belum tentu anak-anak itu sudah dewasa masih main (sepakbola). Ada yang kuliah, usaha, rumah tangga," jelas Ronny.
Peraih atlet terbaik Indonesia tahun 1972 itu menegaskan, yang penting dilakukan saat ini adalah bagaimana para bibit muda ini mendapat pembinaan.
"Makanya yang betul saat ini harus adanya pembinaan," pungkasnya.
Saat masih aktif bermain, Ronny merupakan salah satu kiper yang diperhitungkan. Puncaknya, saat ia dipercaya mengawal gawang Timnas Indonesia yang kedatangan klub asal Brasil, yakni Santos FC. Pada 1972, klub Samba datang ke Indonesia dalam rangka tur Asia.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Senayan (kini bernama SUGBK), Santos FC sempat mendapatkan hadiah penalti. Pele yang jadi eksekutor nyatanya gagal karena tendangannya ditepis oleh Ronny Pasla.
Aksi impresif Ronny itu masih sangat teringat hingga kini meski Indonesia takluk 2-3 dari klub Brazil.
Tulis komentar
Berikan komentar Anda melalui akun Facebook di kolom ini*